Tuhan,
Kalo kuat itu lebih baik, kenapa harus ada lemah?
Takdir?
Takdir itu apa?
Kalo kuat itu lebih baik, kenapa ga semua orang lemah dijadiin kuat?
Harus usaha?
Usaha yang bagaimana?
Tuhan,
Kalo senyum itu lebih baik, kenapa harus ada tangis?
Kesedihan?
Kenapa harus ada kesedihan, kalo ternyata di dunia ini banyak kesenangan [?]
Tuhan,
Kenapa terlalu banyak ketidakadilan di duniaku ini ?
Kenapa terlalu banyak orang jahat ?
Kenapa terlalu banyak orang yang terlewat munafik ?
Mengapa Kau tidak mengetuknya, Tuhan ?
Bila keadilan dan kuasa-Mu ditunjukan saat hari pembalasan nanti,
Apakah tidak terlalu kejam ?
Apakah itu tidak terlalu menyakitkan ?
Tuhan,
Kenapa otak teroris dan koruptor tidak Kau reset ulang ?
Bisakah ?
Bila harus menunggu kesadaran mereka sendiri,
Apakah tidak terlalu membuang waktu ?
Apakah itu terlalu menimbulkan lebih banyak korban, Tuhan ?
Tuhan,
Aku tahu kau maha segala maha,
Dan harusnya semua orang tahu itu…
Hai manusia!
Apa? Siapa saya?
Saya juga manusia!
Ya, kita sama
Sama-sama manusia.
Tapi maaf, saya sedikit berbeda dengan kalian.
Otak dan hati saya mungkin sedikit lebih bersih daripada kalian.
Saya punya Tuhan,
Apa?
Ya, mungkin kalian juga punya Tuhan
Tapi kenapa kalian selalu bersembunyi mengendap-ngendap seakan Tuhan tidak akan melihatnya ?
Bukankah Tuhan itu maha tau, maha melihat dan maha segalanya ?
Lalu kenapa ?
Apakah kalian tahu Tuhan memberikan otak agar kalian dapat berpikir? Berpikiran baik tentu saja.
Lalu kenapa?
Kenapa yang ada di otak kalian hanya uang, jabatan dan kejahatan ?
Apakah otak kalian terserang virus ? atau tersumbat seperti selokan kota-kota besar ?
Bila tidak, lantas apa ?
Apakah kalian tahu Tuhan memberikan kita rasa ?
ya, sebuah perasaan. Salah satunya untuk membantu sesama, buka untuk melemparnya jatuh ke jurang.
Apa bila sudah berada di atas merupakan sesuatu yang hebat?!
Ya! Hebat bila kau menarik dan membantu sesama mu yang berada di bawah agar sedikit tertarik bangun dan tidak terinjak,
Bukan agar posisi mu semakin naik saat kau menarik mereka dengan sengaja agar semua bola mata menuju ke arahmu dan tangan bertepuk kemudian menggendongmu polos ke posisi dambaanmu…
Pernahkah kau mendengar istilah ikhlas ?
Apa kalian tidak malu ?
Keluargamu selalu menelan hasil kotor sementara dunia di bawahmu merangkak menjilat sisa sisa tanah yang masih tersisa.
Senapan laras panjang untuk membasmi kejahatan mengapa menjadi berbalik guna ?
Kenapa kalian ini ?
Tuhan hanya satu!
Hanya mungkin cara kalian beribadah yang berbeda,
Semua Tuhan yang menentukan.
Lalu kenapa kalian mencoba menggantikan-Nya dengan menodongkan senjata dan menembuskan timah panas ke dalam rongga makhluk ciptaan Tuhan-Mu.
Sudah merasa hebat ?
Apakah sudah merasa menjadi Tuhan ?
Apakah kau kenal siapa yang kau sakiti ?
Berdosakan mereka terhadapmu ?
Kalian ini siapa ?
Tidakkah kalian merasa berdosa ?
Apa kalian tidak memiliki keluarga ?
Kenapa selalu berpenampilan tertutup ?
Ingin menutup aurat ?
Hahaha, seperti orang bodoh!
Menyakiti orang dengan menyembunyikan wajah
Pengecut!
Kalian semua pengecut!
Tidak berotak dan tidak berperasaan.
Tahukah kalian ?
mungkin saja manusia di beberapa bagian dunia mendoakan kebaikan bagi kalian…
Apakah hati kalian harus di bom bila di ketuk lembut tidak mempan ?
Hai manusia kotor…
Pernahkah sedikit saja kalian berpikir bahwa masih ada kehidupan di alam lain yang pasti akan kau temui ?
Apa? Itu masih lama?
Hahaha… siapa yang memegang usiamu sebenarnya ?
Kapan kau mati ?
Saat-saat kau di cambuk, saat-saat bagian tubuhmu di hancurkan dan disakiti secara berulang-ulang ?
Pernah kau berpikir hingga saat itu tiba?
Ya! tentu saja tidak! Otak kalian terlalu lambat untuk berpikir hingga level sekian.
Sungguh malang…
Semoga Tuhanku yang baik dan maha pemurah memaafkan kamu,
Ya, kalian semua.
Semoga saja…